Teknik Pengkartelan Pada Mesin Bubut
Mengkartel pada mesin bubut adalah proses pembuatan alur/gigi melingkar pada bagian permukaan benda kerja dengan tujuannya agar permukannya tidak licin pada saat dipegang oleh tangan (Gambar 1). Contohnya terdapat pada batang penarik, tangkai palu besi dan pemutar tap dan komponen lain yang memerlukan pemegangnya tidak licin. Bentuk/ profil hasil hasil pengkartelan akan mengikuti jenis kartel yang digunakan. ada yang belah ketupat, dan ada yang lurus tergantung gigi kartelnya.
Gambar 1. Mengkartel pada mesin bubut |
Menetukan Putaran Mesin dan Diameter Benda Kerja
Untuk menentukan putaran mesin pada saat mengkartel, gunakan putaran kurang-lebih “¼” dari putaran normal atau nkartel= ¼ x nnormal, dengan tujuan agar supaya roll dan porosnya tidak mendapat beban yang berat dan terjadi gesek yang tinggi. Untuk mengurangi terjadinya gesekan antara roll dan poros, berikan pelumasan sebelum katel digunakan. a) Menetukan Diameter Benda Kerja Untuk mendapatkan diameter kartel sesuai dengan ukuran yang diharapkan, sebelum dikartel diameter benda kerja terlebih dahulu dikurangi sebesar ±1/3÷1/2 kali kisar kartel atau Dkartel = D - (1/3 x Kisar kartel). Hal ini dapat terjadi karena benda kerja akan mengembang pada saat dikartel. Dan jangan lupa pada saat mengkartel selalu gunakan cairan pendingin, dengan tujuan mempermudah pemotongan dan juga agar supaya kartel tidak panas.
b) Langkah-langkah Mengkartel Pada Mesin Bubut
- Bubut diameter benda kerja sesuai ketentuan, yaitu: Dkartel = D- (1/3x Kisar kartel).
- Pasang kartel dengan kuat dan setinggi senter sebagaimana pemasangan alat potong pada proses pembubutan lainnya
Gambar memasang kartel setinggi senter |
- Atur putaran mesin sesuai ketentuan, yaitu nkartel = ¼ x nnormal.
- Lakukan pengkartelan dimulai pada ujung benda kerja, dengan cara posisi kartel dimiring kurang lebih 3º-5º
- Gerakkan eretan lintang untuk memberikan pemakanan awal, sehingga roda kartel menekan dengan stabil.
Gambar gerakan kartel |
- Laksanakan pengkartelan secara otomatis hingga mencapai panjang yang dikehendaki. Jangan lupa gunakan pendingin pada saat mengkartel.
- Netralkan gerakan otomatisnya, dan selanjutnya ukur diameter hasil pengkartelan. Jika diameternya belum mencapai ukuran yang dikehendaki, tambah kedalaman pengkartelan dengan cara penambahan pemakanannya pada posisi spindel mesin hidup/berputar. Jangan lupa arah putaran mesinnya tetap sama dan yang perlu dibalik hanya arah gerakkan otomatisnya, yaitu dengan cara mengatur tuas pembalik arah poros pembawa gerakan eretan memanjang. Selanjutnya lakukan kembali pengkartelan secara otomatis hingga selesai.
Sumber : DIO PPPPTK BMTI
Baca juga : Teknik membubut lurus
Teknik Mengkartel
Reviewed by ACHMADI
on
00.11
Rating:
Tidak ada komentar: